Kesalahan Umum dalam Merawat Produk Kulit (dan Cara Menghindarinya)

Produk kulit seperti sandal, sepatu, hingga jaket adalah investasi jangka panjang. Namun sayangnya, banyak orang tanpa sadar melakukan kesalahan dalam merawatnya, yang justru memperpendek usia pakainya. Dalam artikel ini, Marindo akan membahas kesalahan umum dalam merawat produk kulit dan cara tepat merawatnya agar awet dan tetap tampil gagah.

Berikut 7 Kesalahan Umum dalam merawat produk kulit : 

1. Menyimpan di Tempat Lembap

Kesalahan: Menyimpan sepatu atau sandal kulit di tempat yang tidak memiliki sirkulasi udara, seperti lemari tertutup atau plastik.

Akibat: Kulit mudah berjamur, bau, dan retak.

Solusi: Simpan di tempat kering dengan sirkulasi udara baik. Gunakan silica gel untuk menyerap kelembapan, dan simpan dengan shoe tree untuk menjaga bentuk.

2. Tidak Membersihkan Setelah Digunakan

Kesalahan: Membiarkan kotoran atau debu menempel terlalu lama setelah digunakan.

Akibat: Permukaan kulit rusak, kusam, dan sulit dibersihkan.

Solusi: Lap permukaan dengan kain bersih dan kering setiap selesai digunakan. Gunakan sikat lembut untuk bagian sol dan sela-sela.

3. Menjemur di Bawah Matahari Langsung

Kesalahan: Mengeringkan produk kulit dengan cara dijemur langsung di bawah sinar matahari.

Akibat: Kulit menjadi kaku, pecah-pecah, dan kehilangan warna alaminya.

Solusi: Keringkan di tempat teduh yang memiliki ventilasi udara. Jangan menggunakan hair dryer atau sumber panas langsung.

4. Menggunakan Sabun atau Pembersih Sembarangan

Kesalahan: Membersihkan kulit menggunakan sabun mandi, detergen, atau cairan pembersih rumah tangga.

Akibat: Merusak lapisan alami kulit dan membuatnya kering.

Solusi: Gunakan leather cleaner khusus yang aman untuk kulit asli. Selalu tes di bagian kecil terlebih dahulu.

5. Tidak Menggunakan Leather Conditioner

Kesalahan: Tidak pernah memberikan pelembap atau conditioner pada produk kulit.

Akibat: Kulit menjadi kering, mudah pecah, dan kehilangan kilau alami.

Solusi: Aplikasikan leather conditioner secara berkala (setiap 2–3 bulan) agar kulit tetap lentur dan awet.

6. Sering Dipakai Tanpa Istirahat

Kesalahan: Menggunakan sandal atau sepatu kulit yang sama setiap hari tanpa jeda.

Akibat: Kulit tidak punya waktu untuk "bernapas", menyebabkan kelembapan berlebih dan bentuk cepat rusak.

Solusi: Ganti penggunaan dengan produk lain secara bergantian. Biarkan sepatu/sandal istirahat minimal 24 jam sebelum digunakan kembali.

7. Tidak Mengenali Jenis Kulit

Kesalahan: Tidak memahami jenis kulit dari produk yang digunakan, sehingga perawatan tidak sesuai.

Akibat: Menggunakan produk pembersih atau metode yang salah, berpotensi merusak.

Solusi: Kenali apakah kulit yang digunakan adalah full grain, top grain, suede, atau kulit eksotis seperti snakeskin. Perawatan tiap jenis bisa berbeda.

Kesimpulan

Merawat produk kulit memang memerlukan perhatian khusus, namun bukan hal yang sulit. Dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas, kamu tidak hanya menjaga kualitas produk, tapi juga menampilkan gaya yang lebih maskulin, awet, dan berkelas. Rawat dengan baik produk kulit yang kamu miliki, karena produk kulit yang awet merupakan investasi jangka panjang.

Temukan berbagai produk kulit berkualitas dari pengrajin lokal di Marindo Leather karena gaya sejati dimulai dari langkah yang tepat !